Labels

Pola makan Binaraga



MEMBANGUN otot tak hanya bisa tercapai dengan latihan angkat beban saja. Tapi, ada pola makan tertentu yang harus dijalani seseorang. Apa sajakah itu?  
Pola makan merupakan salah satu pilar untuk membentuk tubuh layaknya binaraga. Bila Anda tertarik menjalani pola makan tersebut, di bawah ini Pallavi Srivastava, ahli nutrisi dan Pendiri Q-Slim Fitness Studio memberikan tip yang biasanya dijalani juga oleh para binaragawan. Berikut ulasannya, seperti dilansir Healthmeup.

Asupan kalori

Asupan kalori bisa dibagi dengan persentase sebagai berikut, 40 persen sampai 60 persen untuk karbohidrat, protein sebanyak 25 sampai 35 persen, dan lemak 15 sampai 25 persen.

Pentingnya karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. Jika seseorang tak mengonsumsi jumlah karbohidrat yang cukup, maka tubuh akan dipaksa memecah protein yang sebagian besar berasal otot, kemudian barulah diubah menjadi glukosa sebagai sumber energi. Karbohidrat terdiri dari dua jenis, karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana.

Karbohidrat untuk membentuk tubuh

Bila Anda ingin membentuk otot dalam tubuh, disarankan mengonsumsi 70 sampai 80 persen karbohidrat dengan jenis karbohidrat kompleks. Misalnya saja brokoli, sayuran, kacang-kacangan, oatmeal, kentang, beras merah, dan lain-lain. Di samping itu, Anda juga harus menghindari sumber karbohidrat olahan karena biasanya tinggi akan gula dan rendah serat.

Potein

Sumber terbaik dari protein antara lain daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, makanan susu rendah lemak, dan susu kedelai. Selain itu, seseorang harus memberi jarak waktu makan, yakni sekira dua setengah jam sampai tiga jam.

Lemak

Lemak juga merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh. Selain itu, lemak membantu sebagai pelumas sendi yang menyediakan bantalan untuk organ internal dan menjaga kesehatan kulit.

Air

Mengonsumsi air dan kalori dengan jumlah yang cukup setiap hari sangat penting. Pasalnya, kondisi itu memungkinkan tubuh untuk mengubah menjadi protein. Kendati demikian, diet tinggi protein bisa menyebabkan dehidrasi, sehingga sangat penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik untuk efisiensi metabolisme.

Pola makan

Mengonsumsi lima sampai enam kali makanan bergizi setiap hari akan mengontrol kadar gula darah dalam batas normal. Selain itu, juga akan membantu merangsang produksi otot baru. Untuk bisa merangsang otot itu, Anda bisa menjalani pola makan dengan sarapan lebih banyak, makan siang dan makan malam, dan pada pertengahan antara makan pagi dengan makan siang, serta mengonsumsi camilan sehat pada malam hari. Pertumbuhan otot yang optimal bisa dicapai jika tubuh mendapatkan campuran nutrisi yang tepat setiap dua setengah sampai tiga jam.

Junk food 

Bagi seseorang yang ingin membangun tubuh, mereka harus menghindari junk food. Pasalnya, makanan jenis itu mengandung lemak yang tinggi, garam, dan gula.

1 comment: